Electric Scooters for Adults Fullerton California

Electric Scooters for Adults Fullerton California

Kimia Berapa pH yang dihasilkan pada hidrolisis garam dengan mereaksikan 50 ml NaOH 0,5 M dan 50 ml asam asetat 0,5 M​

Berapa pH yang dihasilkan pada hidrolisis garam dengan mereaksikan 50 ml NaOH 0,5 M dan 50 ml asam asetat 0,5 M​

Jawaban:

Sebanyak 50 mL larutan asam asetat (CH₃COOH) 0,2 M (Ka CH₃COOH = 10⁻⁵) dicampur dengan 50 mL larutan natrium hidroksida (NaOH) 0,2 M.

a. Berapa pH masing masing larutan sebelum dicampur. pH CH₃COOH dan NaOH adalah 4 - log 1,4 dan 13 + log 2

b. pH larutan setelah dicampur adalah 9.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : Ka CH₃COOH = 10⁻⁵

                 [CH₃COOH] = 0,2 M

                 V CH₃COOH = 50 mL

                 [NaOH] = 0,2 M

                 V NaOH = 50 mL

Ditanya : pH masing masing larutan dan pH setelah pencampuran?

Jawab :

Hitung pH masing masing larutan dengan cara :

pH CH₃COOH

[H⁺] = √Ka × Ma

     = √10⁻⁵ × 2 × 10⁻¹

     = √2 × 10⁻⁶

     = 1,4 × 10⁻³

pH = - log [H⁺]

    = - log 1,4 × 10⁻³

    = 4 - log 1,4

pH NaOH

[OH⁻] = b × Mb

        = 1 × 2 × 10⁻¹

        = 2 × 10⁻¹

pOH = - log [OH⁻]

       = - log 2 × 10⁻¹

       = 1 - log 2

pH = 14 - pOH

    = 14 - (1 - log 2)

    = 13 + log 2

Hitung pH setelah dicampur dengan cara :

n CH₃COOH = V × M

                     = 50 mL × 0,2 M

                     = 10 mmol

n NaOH = V × M

             = 50 mL × 0,2 M

             = 10 mmol

reaksi          : CH₃COOH  + NaOH  ⇒  CH₃COONa + H₂O

mula mula   : 10 mmol       10 mmol

bereaksi      : 10 mmol       10 mmol     10 mmol         10 mmol

_________________________________________________ _

setimbang   :        -                    -           10 mmol         10 mmol

Karena memiliki jumlah mol yang sama, maka kedua zat akan sama sama habis dan yang bersisa adalah garamnya. maka Hitung pH dengan menggunakan rumus hidrolisis :

[CH₃COONa] = n/ V total

                     = 10 mmol / 100 mL

                     = 0,1 M

[OH⁻] = √Kw/Kb × [CH₃COONa]

        = √10⁻¹⁴/10⁻⁵ × 10⁻¹

        = √10⁻¹⁰

        = 10⁻⁵

pOH = - log [OH⁻]

       = - log 10⁻⁵

       = 5

pH = 14 - pOH

    = 14 - 5

    = 9

∴ Kesimpulan pH CH₃COOH dan NaOH adalah 4 - log 1,4 dan 13 + log 2. kemudian pH larutan setelah dicamurkan adalah 9.

Pembahasan :  

Pengertian Hidrolisis Garam  

Hidrolisis adalah reaksi penguraian dalam air. Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan ion negatif. Ion ion tersebut akan bereaksi dengan air membentuk asam (H₃O⁺) dan basa (OH⁻) asalnya. Reaksi hidrolisis berlawanan dengan reaksi penggaraman atau reaksi penetralan. Reaksi penggaraman yaitu reaksi antara asam dengan basa yang menghasilkan garam. Garam yang dihasilkan tidak selalu bersifat netral, tetapi tergantung kekuatan asam dan basa pembentuk garam tersebut.  

Macam Macam Hidrolisis Garam  

1. Garam dari Asam Kuat dan Basa Kuat  

Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.  

2. Garam dari Asam Lemah dan Basa Kuat  

Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dalam air. Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi-reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut :  

[OH⁻] = √Kw/Ka × [garam]  

Atau  

[OH⁻] = √Kh × [garam]  

Keterangan :  

Kh = tetapan hidrolisis  

Kw = tetapan kesetimbangan air  

Ka = tetapan ionisasi asam lemah  

3. Garam dari asam Kuat dan Basa lemah  

Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial dalam air. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah dalam air bersifat asam karena kationya terhidrolisis (memberi proton terhadap air), sedangkan anionnya tidak. Menurut prinsip kesetimbangan, untuk reaksi-reaksi kesetimbangan di atas berlaku persamaan berikut :  

[H⁺] = √Kw/Kb × [garam]  

Atau  

[H⁺] = √Kh × [garam]  

Keterangan :  

Kh = tetapan hidrolisis  

Kw = tetapan kesetimbangan air  

Kb = tetapan ionisasi basa lemah pembentuk garam  

4. Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah  

Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total dalam air. Baik anion maupun kation dari garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah terhidrolisis dalam air, sehingga disebut hidrolisis total.  

Adapun pH larutan, secara kuantitatif sukar dikaitkan dengan harga Ka dan Kb maupun dengan konsentrasi garam. pH larutan yang tepat hanya dapat ditentukan melalui pengukuran. pH larutan dapat diperkirakan dengan rumus :  

[H⁺] = √Kw × Ka/Kb  

#semoga jawaban membantu ya....

#maaf kalau salah

#kalau kurang tidak mengerti saya akan jelaskan lagi...

#terimakasih...

[answer.2.content]